Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Di Tarim, Orang (maaf) Kurang Waras pun Hafal Alquran

Gambar
Pagi tadi (31/12), aku nongkrong sambil sarapan roti bakhomri (sejenis roti goreng) dan segelas syahi halib (teh susu). Tiba-tiba lewat di depanku orang yang lagi ngomong sendiri, kata-katanya kurang jelas, cepat, persis orang mengoceh. Sesekali menoleh padaku, seolah mengajakku bicara. Orang di sampingku bilang: "tak perlu serius kau dengarkan, Nak, dia kurang waras". Betul, dia ternyata kurang waras. Tapi aku justru makin penasaran apa yang ia ucapkan dengan irama cepat dan tak beraturan itu. Aku pasang telinga. Memusatkan pendengaran pada apa yang ia ucapkan. Ternyata ia seperti sedang berceramah, dan bahkan membacakan ayat Alquran yang cukup panjang. Aku terkejut. Aku katakan pada kawan di sampingku. "Eh, dengerin, orang itu ngeluarin ayat Alquran, lumayan panjang. Ayat tentang hukuman orang yang melawan Allah dan Rasul-Nya". Kawanku mengernyitkan dahi, seperti tak percaya. Ia berdiri, menghampirinya, lalu bertanya; "Paman, innama jazaullladzina yuharibun