Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Moderasi Islam Indonesia dalam Sorotan

Oleh: Mas Agus Azro Chalim, Lc (Master Candidate, Al-Ahgaff University, Yemen, Rais Syuriah PCI NU Yaman) Prolog Baru-baru ini, isu radikalisme berkedok agama kembali muncul dan menjadi sorotan di dunia internasional, tak terkecuali di tengah masyarakat Indonesia. Hal itu tampak sekali dari keramaian dan perdebatan warganet di dunia maya, atau para aktivis dan akademisi pada diskusi-diskusi ilmiah di berbagai kampus perguruan tinggi, hingga munculnya kebijakan-kebijakan pemerintah demi menanggulangi gerakan radikalisme. Sebetulnya, maraknya teror dan anarkisme yang mengatasnamakan agama bukanlah hal baru dalam sejarah peradaban manusia. Berabad-abad yang lalu, aksi-aksi sadis dan tak manusiawi sudah banyak terjadi, terlebih aksi yang membawa nama ajaran agama. Ambil contoh pada abad 7 Masehi di wilayah Syam dan Mesir. Di masa itu kerap terjadi perselisihan dan permusuhan antara Yahudi dan Kristen. Kaum Yahudi memulainya dengan pembantaian kaum Kristen secara sadis dan brutal disertai p

Metode Dakwah Kontemporer Habib Abubakar dalam Fiqih Tahawwulat-nya

Prolog : Islam adalah agama yang bersifat universal, datang untuk semua manusia apapun bangsa dan sukunya. Islam bersifat komprehensif yang menyeluruh pada segala aspek kehidupan, mampu menjawab segala problematika apapun yang terjadi di dunia ini, maka, tak ada satu pun permasalahan dalam kehidupan manusia kecuali ada hukum Islam di dalamnya. Islam juga  bersifat relevan yang bisa berjalan beriringan dan ajarannya selalu layak di manapun dan kapanpun. Oleh karenanya, setiap era atau generasi selalu saja ada cendekiawan-cendekiawan Islam yang lahir sebagai pembaharu dalam berbagai bidang keilmuan. Adalah Gurunda Dr. Habib Abubakar bin Ali Al-Masyhur Al-Adeni, satu dari ulama abad 21 masehi yang menjadi pembaharu dalam pemikiran kontemporer. Selain pujangga yang nyaris setiap hari lahir syair-syair indahnya, Habib Abubakar juga merupakan penulis puluhan buku karya ilmiah kontemporer, terutama dalam bidang pemikiran Islam. Karya-karya fenomenalnya pun bahkan dijadikan sebuah fan ilmu ter