Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Serba-Serbi Kuliah Pagi

Gambar
Seperti biasa, rutinitasku tiap pagi pada semester terakhir di Al-Ahgaff ini adalah menikmati secangkir syahi halib (teh susu) ditemani sarapan roti-halawah ketika tak ada jadwal kuliah di jam pertama. Adik-adik kelas tampak berlalu lalang memulai aktifitas perkuliahan. Ada yang sarapan, ada yang persiapan berangkat. Ragaku hanya duduk stagnan di emperan depan dapur, tapi fikiranku tidak. Fikiranku berjalan, berlari hingga terbang kesana kemari menerka suasana asyik yang mungkin luput dari pandangan orang-orang. Salah satu tangkapan fikiranku di pagi ini adalah gaya khas mahasiswa di tiap tingkatannya. Kulihat-lihat, model tingkatan kelas seorang mahasiswa di Al-Ahgaff ini ternyata bisa ditebak melalui kitab-kitab yang mereka bawa. Kusebut "kitab" (bukan buku) karena dalam kebiasaan masyarakat kita, penyebutan kitab adalah untuk buku bacaan berbahasa Arab atau buku pegangan suatu kepercayaan yang bersifat sakral. Sedangkan "buku" adalah literatur yang berbahasa Ind

Mencium Kening Sang "Ainu Tarim" Untuk Yang Terakhir Kalinya

Gambar
Tarim kembali menangis. Entah masih adakah sisa air matanya, atau telah kering dan bahkan berdarah? Bulan kesedihan telah datang menjumpainya. Tiga ulama sepuh Tarim berjuluk Sulthon, Barakah dan Ainu Tarim meninggalkan kita di satu bulan yang sama, Jumadil Akhir 1439 H. Pertama "Raja Tarim", Sulthonul Ulama Habib Salim As-Syatiri pengasuh Ribat Tarim wafat pada Sabtu dua pekan lalu (17/2). Tokoh keberkahannya, seorang Imam besar Masjid Al-Muhdhor Habib Idrus bin Smith wafat syahid oleh kekejian kaum radikal ekstrem pada Jumat kemarin (2/3), dan pagi ini (5/3) entah bagaimana kesedihan tergambarkan dengan kabar wafatnya ulama sepuh berjuluk "Ainu Tarim". Adalah Habib Abdullah bin Syihab, ulama sepuh, soleh, alim yang terkenal dengan kewaliannya. Beliau dijuluki Ainu Tarim (mata kota Tarim) karena ketajaman mata hati beliau yang dalam kalangan ahli tasawuf disebut "kasyaf". Lahir dari keluarga bermarga Syihab yang masyhur akan keilmuannya. Soal keilmuan b