Serba-Serbi Kuliah Pagi
Seperti biasa, rutinitasku tiap pagi pada semester terakhir di Al-Ahgaff ini adalah menikmati secangkir syahi halib (teh susu) ditemani sarapan roti-halawah ketika tak ada jadwal kuliah di jam pertama. Adik-adik kelas tampak berlalu lalang memulai aktifitas perkuliahan. Ada yang sarapan, ada yang persiapan berangkat. Ragaku hanya duduk stagnan di emperan depan dapur, tapi fikiranku tidak. Fikiranku berjalan, berlari hingga terbang kesana kemari menerka suasana asyik yang mungkin luput dari pandangan orang-orang. Salah satu tangkapan fikiranku di pagi ini adalah gaya khas mahasiswa di tiap tingkatannya. Kulihat-lihat, model tingkatan kelas seorang mahasiswa di Al-Ahgaff ini ternyata bisa ditebak melalui kitab-kitab yang mereka bawa. Kusebut "kitab" (bukan buku) karena dalam kebiasaan masyarakat kita, penyebutan kitab adalah untuk buku bacaan berbahasa Arab atau buku pegangan suatu kepercayaan yang bersifat sakral. Sedangkan "buku" adalah literatur yang berbahasa Ind...